Tuesday, August 20, 2019

SKOR TELAK, 5 - 0 UNTUK ANIES BASWEDAN VS AHOKER Health Insurance 0 Deductible

SKOR TELAK, 5 - 0 UNTUK ANIES BASWEDAN VS AHOKER

Hi, selamat pagi, artikel ini akan menjelaskan mengenai health insurance 0 deductible SKOR TELAK, 5 - 0 UNTUK ANIES BASWEDAN VS AHOKER simak selengkapnya 

IDTODAY.CO - Banyak kegunaan sosmed, rata-rata kegunaan sosmed di hubungkan dengan aktifitas sehari-hari. Namun siap segerombol anak Adam menganggap sosmed merupakan sebuah hiburan. Lelah dengan letih era bekerja, membuka sosmed bakal melahirkan hati tertawa. Mendapatkan intermezo dengan kejenakaan dari penggunanya.

Dan itu alpa satu candu abdi saat mengamati sosmed yang berhubungan dengan pendukung ahok.

Setelah ahok kalah, mereka menyimpan dendam. Apapun bakal mereka lakukan buat melahirkan citra Anies turun. Pemberitaan yang apik belah Anies merupakan neraka belah mereka. Dan jalan keluar mereka buat anti berita itu merupakan memunculkan berita aduan yang memamerkan kekurangan Anies.

Sayangnya, pemberitaan aduan mereka kerap blunder dan melancarkan gol bunuh diri.

Setelah pemberitaan bakal bambu yang memamerkan kedangkalan berpikir, lagi-lagi mereka berupaya menyerang dengan penampilan rumah susun DP 0 mata uang yang peminatnya berjibun anak Adam kaya yang ada Alphard dengan Harley Davidson. Mereka hanya jatuh cinta pada kepala karangan berita dari media namun gak bakir memafhumi isi. Mungkin ini yang di katakan Prabowo bahwa 55% bangsa Indonesia itu mengalami Buta Huruf literasi.

“Di World Bank, 55 bayaran Indonesia itu functionally illiterate. Saya sedih,” kata Prabowo.



Functionally illiterate nama samaran buta huruf fungsional berbeda dengan buta huruf yang berarti tak bisa membaca sama sekali. Orang yang mengalami buta huruf fungsional bisa membaca tetapi tak mengambil amaran yang mereka baca.

Dan itu benar dengan pendukung ahok yang hanya jatuh cinta pada judul, namun gak bisa memafhumi isi pemberitaan arah kepala karangan yang di hadirkan. Rumah susun DP 0 mata uang memang berjibun peminatnya. Ada 2000-an kian pendata dengan badan melancarkan pembenaran arah bukti pendaftar.

Di ketahui, dari pencatatan itu siap yang anak Adam kaya. Mempunyai (alat) angkutan mewah bagai Alphard, Porsche, dengan Harley Davidson. Oleh akibat itu, dari 2000-an yang daftar, aparat pembenaran hanya loloskan 1700-an saja. Artinya, mereka yang ketahuan bangsa madya ke arah dengan daftar kepemilikan (alat) angkutan mewah di diskualifikasi dari ajun ada rumah susun DP 0 rupiah.

Salah satu cuit-an pendukung ahok

Dan bukti pemberitaan dari detik.com

0 – 2 angka buat Anies.

Setelah melancarkan blunder bakal keadaan itu, lagi-lagi pendukung ahok melancarkan agresi dengan membawa pemberitaan bakal jalan keluar bengawan di DKI. Mereka membawa capture sebuah bengawan yang di ramaikan bagi pendaman Enceng gondok. Sayangnya, pemberitaan itu bukanlah di DKI, melainkan di luar negeri. Tepatnya foto di bengawan Brazil.

Sedangkan penggarapan enceng gondok ajek berkelaluan di bersihkan. Setiap musim hujan angin tiba di Banjir Kanal Timur (BKT), berkelaluan dipenuhi kotoran dengan enceng gondok. Pasukan layung setiap yaum berbenah got tersebut.

Cuitan pendukung ahok yang terus mendapatkan

Jawaban dari @SuaraAnies

Luar biasa, bukan hanya mendatangkan bahan kebutuhan yang di lakukan Indonesia. Untuk melempar seorang Anies, krusial juga mendatangkan pemberitaan hoax dari negara luar. Gol bunuh awak lagi…

Skor 0 -3, buat kemenangan Anies sementara.

Lelah dengan pemberitaan yang melahirkan awak menjadi bulan-bulanan netizen, pendukung ahok bukannya menyerah. Kembali mereka melancarkan agresi membabi buta. Untuk semangat, abdi menggambarkan pendukung ahok ini bagai Setan yang persisten menggoda.

“Setan setelah keinginannya tercapai, dia gak bakal kenal menyerah. Dan itu tercermin pada awak pendukung ahok.”

Mereka mencari sosok yang bisa di bandingkan dengan anies. Sosok ini pastinya ada kelebihan yang harus bisa mengalahkan Anies di pemberitaan. Dan kesukaan mereka, jatuh pada sosok Ibu Risma walikota Surabaya.

Mereka anggap, sosok ibu Risma bisa kalahkan anies dalam program kerja dengan kebijakan. Dan ini sungguh lucu, akibat pembanding Anies merupakan seorang Risma. Bukankah Risma hanya walikota?

Not Apple to Apple jika pembandingnya merupakan Risma. Malah kesannya jadi Apple to wortel.

Mereka memuliakan Risma akibat bakir selamatkan aset Pemda surabaya, arkian bertanya,

“Anies telah lakukan apa?”

Wah, ini andaikan di selidik kian dalam lagi bisa-bisa angka beres 0-4 buat Anies. Telak gol nya.

Aset Jakarta yang di selamatkan Anies luar bisa banyaknya. Tau barang apa kelas DKI saat di audit BPK? 2 tarikh di yad Anies, DKI memperoleh WTP. Capaian ini, gak suah di raih Jokowi dengan Ahok di masa mereka memimpin, anyar daur Anies DKI memperoleh WTP.

Mengapa DKI daur anies memperoleh WTP?

Karena bab aset yang mula-mula di benahi bagi Anies. Mulai dari kendaraannya, dari dari penagihannya pada pihak ke-3 yang menyewa dengan memetik kembali aset yang telah di andai hilang. Dan Rekomendasi Bpk saat Anies dari memimpin, BPK berkata..

“Tolong benahi bab aset DKI”

Dan itu lah yang di lakukan Anies. Apakah pendukung tau butala Cengkareng? Itu merupakan butala hak seorang diri yang di belanja bagi Ahok. Aset DKI di belanja bagi DKI. Logika gak? Kenapa itu terjadi, akibat semasa memimpin, Ahok tak tau mana aset DKI. Leadership Ahok dalam keadaan ini banyak lemah.

Di daur Anies, bab butala Cengkareng di buka kembali. Masalahnya telah bersarang jalan hukum. Dan era ini, butala itu telah bersarang lagi ke dalam aset DKI.

Jika masih ngotot menyodorkan Risma anti Anies dalam keadaan pembebasan aset, Anies bisa beri nama lurah Kramatjati yang selamatkan aset DKI. Sebuah butala angin yang telah di kuasai pihak ke-3 semasa puluhan tahun, era ini telah kembali ke DKI. Dan itu di lakukan bagi seorang lurah, jabatannya masih 4 golongan di bawah Anies.

Berbagai keberhasilan Anies

Menyelamatkan aset DKI

“Apakah betul andaikan seorang Risma di sandingkan dengan lurah saja?”

Berapa angka sekarang? 0-4 buat Anies.

Masih belum puas, pendukung Ahok masih sahaja menyodorkan nama Risma. Kali ini dengan keberhasilan Surabaya mengelola kotoran dengan bab kontaminasi udara, dimana DKI menjadi tempat kontaminasi tertinggi di Indonesia. DKI di tertawakan akibat menganggarkan biaya 3,7 Triliun buat pengelolaan sampah. Sedangkan Surabaya hanya 30M saja.

Lagi-lagi bunuh diri. Memaksakan Risma sebagai musuh Anies, gak tepat. Surabaya itu masih bilangan kota Depok. Skalanya gak bisa di bandingkan dengan Anies yang mengajar DKI secara keseluruhan.

Untuk bab kontaminasi udara, ini merupakan bab komplek di kota besar. Polusi akibat banyaknya (alat) angkutan yang memadati DKI. Perbandingan nya telah gak bisa di katakan galib saat ketersediaan jalan tak sebanding dengan kuantitas kendaraan. Maka itu di DKI di bangunlah cukai dalam kota yang perencanannya dahulu sejak daur Jokowi

Pembukaan cukai dalam kota ini, alih-alih gak melahirkan arus (alat) angkutan lancar. Hukum alam, banyaknya jalan di perkotaan membuka angin menambah kuantitas kendaraan.

Jika Surabaya kontaminasi udaranya kian kecil, ya jelaslah. Surabaya kok di bandingkan DKI. Lagi-lagi not Apple to Apple. Surabaya itu kota dari sebuah teritori di Jawa timur, meskipun DKI merupakan provinsi. DKI mencatatkan nilai amat tinggi kuantitas (alat) angkutan yang di membubuhkan setiap yaum di jalan raya. Dan kontaminasi angkasa di DKI, di sumbangkan bagi knalpot (alat) angkutan yang memadati jalan raya. Selain 10 PLTU batubara yang ikut memperkeruh angkasa DKI.

Kendaraan dengan PLTU penyumbang kontaminasi angkasa di DKI

Jika anggaran pengelolaan kotoran DKI mengaras 3,7 T, itu akibat DKI bakal melahirkan sistim pengolahan kotoran yang menyatu dengan pemasokan listrik. Dana sejumlah itu buat pembangunan sistim tersebut, alami apabila garib akibat namanya sahaja membikin awal. Membandingkan dengan anggaran bepergian Surabaya dimana sistim pengelolaan kotoran mereka telah di dari sejak tarikh 2012 silam. Ya gak akurat .

Risma telah menjawat di walikota Surabaya sejak tarikh 2010. Dan tarikh 2012, Surabaya telah memakai sistim pengelohan kotoran yang terintegrasi dengan bank kotoran yang di memangku masyarakat. Ada pendapatan belah bangsa yang berkreasi Bank kotoran di wilayahnya, akibat kotoran yang di kumpulkan bisa di memangku menjadi pupuk.

Risma era ini hanya mencabut anggaran buat pengelolaan kotoran yang berjalan. Tidak siap membikin sistim bagai layaknya DKI yang bakal membikin pengelolaan kotoran yang di namakan Intermediate Treatment Facility (ITF) yang berlokasi di Sunter , Jakarta Utara.

Tahun 2018 akhir, dimulai groundbreaking ITF sunter

Nantinya, ITF bakal menganjakkan TPA Bantar gebang di Bekasi.

Ibarat melahirkan rumah, pastinya biaya membikin rumah kian garib dari pada perawatannya. Ilustrasi Membangun rumah butuh biaya 200 miliun – 500 juta. Sedangkan perawatannya, pertahun hanya 3-5 miliun saja.

Jadi nir- samakan biaya membikin ITF yang di anggarkan anies, dengan biaya kegiatan bepergian yang di lakukan Risma. Jika di lihat dari anggaran DKI buat LKH tarikh 2018 hanya 384 M.

APBD DKI 2018, Anggaran Dana LKH

Sebesar 384 Milyar

Dengan kotoran koran mengaras 9000 ton, dengan pertahun mengaras 3 miliun ton, DKI menganggarkan biaya 384 M. Sedangkan Surabaya, dengan kotoran 1.600 ton bagi hari, anggaran dananya hanya 30M. Dan krusial di catat, di DKI masih membuang kotoran ke Bekasi, TPA Bantar gebang. Ada impetus yang diberikan DKI ke Bekasi atas ekspor sampah tersebut.

Jadi alami sahaja apabila anggaran bepergian DKI buat kotoran kian besar dari Surabaya yang hanya sebuah kota di dalam provinsi.

Boleh saya buat angka 0-5 sekarang?

Hitungan buat DKI merupakan bilangan provinsi, arkian di bandingkan dengan bilangan kota surabaya. Harusnya, musuh Surabaya itu hanya sebanding Jakarta pusat ataupun Jakarta Utara saja. Bukan arah nama DKI secara keseluruhan.

Nasi sebakul buat makan 5 anggota keluarga, di musuh nasi sepiring dari Risma. Logika gak? Bagi pendukung Ahok, itu logika. Nyata lucunya.

Kadang heran, kenapa Surabaya yang di beri mereka?

Kenapa gak bandingkan gubernur Jawa timur, Jawa tengah, Jawa barat ataupun gubernur Bali buat musuh Anies? Kenapa memaksakan Risma yang hanya walikota?

Apa gak siap sosok lain buat anti kehebatan Anies yang sebanding gubernur?

Ternyata emang gak ada. Sosok gubernur Jawa tengah, masih bermasalah dengan BAB masyarakatnya yang harus adakan arisan jamban. Sosok gubernur Jabar, masih berkutat dengan banyaknya kuantitas pengangguran. Belum lagi bab bandara Kertajati yang dari di tinggalkan penumpang. Sosok gubernur Jawa timur, malah terantuk afair suap lego belanja pangkat di kementrian agama.

Mau membanggakan sembarang orang lagi mereka?

Akhirnya, melepaskan nama Risma buat anti Anies. Kasihan Risma, di memaksa mendesak berlari bagi pendukung Ahok yang terlalu memaksa.

Ibarat festival sepakbola, pendukung ahok berkelaluan melancarkan blunder yang melahirkan gawang kebobolan. Clean sheet, angka telak tercipta…

Jika butuh intermezo di tengah kepenatan aktifitas sehari-hari, sudilah Anda dengan puan mampir ke akun pendukung ahok. Kami pastikan Anda dengan puan bakal terhibur membesuk polah mereka yang lupa membawa otak.

Salam…

Bukittinggi, 30 Juli 2019 [portal-islam]

oke detil mengenai SKOR TELAK, 5 - 0 UNTUK ANIES BASWEDAN VS AHOKER semoga info ini bermanfaat salam

tulisan ini diposting pada label , tanggal 26-08-2019, di kutip dari https://www.idtoday.co/2019/07/skor-telak-5-0-untuk-anies-baswedan-vs.html

No comments:

Post a Comment